#akutulis #kamubaca

Terkhusus di tahun ini.. Kebayang gak sih rasanya harus ‘terkurung’ dirumah karna wabah. Biasanya sibuk sekolah, kerja, dan kegiatan lainnya, karena kejadian luar biasa yang tengah terjadi bisa berhari-hari bersama keluarga. Ini tentang #akutulis ya, mungkin #kamubaca beda. Dulu jamannya mengenal teman, asik-asiknya ngobrol, main dan waktu seharian itu gak pernah cukup. Gimana dengan keluarga? Ah gak gimana-gimana, lebih seneng bermain bersama teman karena kan kita gak tinggal serumah. Kalo dirumah juga kumpulnya sama keluarga. Iya mungkin bukan soal salah atau benar ya, tapi keseimbangan yang diperlukan. Sekarang bisa mikir gitu, dulu kan boro-boro wkwk lagi seneng-senengnya belum kepikiran sampe kesitu. Setelah semakin dewasa, aku jadi berpikir ternyata dengan keluarga yang tinggal serumah aja kita bisa jauh. Entah karna kegiatan-kegiatan itu tadi, main bareng temen pokoknya hal-hal yang menghabiskan banyak waktu diluar rumah. Mending sih yang bisa pulang kerumah, ada j

(SPOILER ALERT) belum tentu spoiler sih tapi dikhawatirkan keceplosan. Bagi yang gak mau kebocoran jalan ceritanya, lebih baik jangan dulu baca yaa edisi ini ulasan episode 7-16 end. Akhirnyaaaaa drama ini tamat. Seperti yang sudah-sudah biasanya akan sulit membiasakan hari-hari tanpa kisah mereka wkwk. Rasanya kok masih pengen lanjut aja dramanya tapi memecah cerita awal hingga akhir menjadi 16 episode lebih dari cukup. Inget kan ulasan terakhirku (episode 6) adanya perpisahan pada keluarga Sun Woo? Yang aku bilang sebagai season 1 drama ini? Masuk episode 7 masing-masing peran memulai hidup baru. Sun Woo hidup damai bersama anaknya. Tetangganya juga kembali rukun bersama suami. Semua terasa baik-baik saja hingga datang kabar bahwa suami Sun Woo, Tae Oh kembali ke Gosan. Iya jadi setelah perpisahan, Tae Oh pindah kota gitu trus menikah dan membesarkan anaknya bersama Da Kyung eh kok tiba-tiba balik ke daerahnya dulu dengan mantan istrinya. Mendengar kabar itu menjadi

Ketika gak sengaja nemu info ditanggal ini merupakan hari perawat internasional.. rasanya campur aduk. Masa pandemi gini, perawat jadi sosok yang juga penting untuk diperhatikan. Internasional juga iya karna skala wabahnya bener-bener mendunia. Melihat membaca berita-berita mengenai perawat sungguh sangat miris. Kalo diinget-inget lagi, sebelumnya ramai video dari perawat di cina (negara asal mula virus) yang menangis bahkan sampe berteriak histeris. Mungkin kelelahan, lelah yang amat sangat. Gak kebayang hal-hal apa saja yang sudah dilakukan demi menjaga pasien. Apa yang mereka rasakan karna pasien virus trus berdatangan tiada henti. Sekarang perawat disini, negara sendiri yang kemudian juga mengalami hal yang sama. Aku lupa-lupa inget, pernah ada atau engga videonya tapi yang pasti itu juga yang dikeluhkan petugas medis. Makanya ramai tagar #dirumahaja supaya kita bisa memutus rantai penyebaran virus. Petugas medis kan gak sebanyak masyarakatnya. Mereka sudah kewalahan de

Ini ulasan kedua ku tentang drama TWOTM (singkatan dari judul diatas yak hihi). Jadi sebelumnya ku sudah tulis sedikit sinopsis atau jalan cerita yang terjadi pada episode pertama. Episode yang mendebarkan itu. Iyaa episode pertama kok udah greget amat sih, masih keingetan dan gak percaya *gelenggeleng Pada ulasan itu terakhir ku bilang selanjutnya akan membahas ‘season 1’ dari drama ini. Agak membingungkan yaa, biasanya satu drama full dari awal sampe akhir episode disebut season 1. Eits tenang season yang aku maksud disini adalah jalan ceritanya. Aku akan jelaskan lebih lanjut kenapa aku menamai (sebut saja) episode 6 sebagai akhir dari season 1. Kenapa episode 6 seolah akhir dari season 1? sumber : popbela.com Buat yang sudah nonton dan lupa-lupa inget, di episode 6 itu adalah akhir cerita rumit yang sudah   berhasil dilalui. Mulai dari pengungkapan si pelakor, bukti-bukti perselingkuhan, perebutan hak asuh anak hingga penganiayaan. Wah sungguh sangat tidak mudah y